Puisi Chairil Anwar

Puisi Chairil Anwar memang sudah lama terkenal sebagai puisi yang kuat dan menggunakan kata bermakna terdalam. Bagi para pujangga puisi pastilah kenal dengan puisi penuh makna dari chairil anwar. Kita bisa melihat bagaimana penyair ini sangat terkenal berkat puisi-puisinya.


Disini saya akan langsung saja menyajikan puisi terbaik dari Chairil Anwar. Tanpa basa-basi, silahkan simak puisinya dibawah ini.
chairil anwar puisi
Karawang Bekasi

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garsi batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi

( Oleh : Chairil Anwar )

Puisi Cinta Chairil Anwar
SAJAK PUTIH

buat tunanganku Mirat

bersandar pada tari warna pelangi
kau depanku bertudung sutra senja
di hitam matamu kembang mawar dan melati
harum rambutmu mengalun bergelut senda

sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
meriak muka air kolam jiwa
dan dalam dadaku memerdu lagu
menarik menari seluruh aku

hidup dari hidupku, pintu terbuka
selama matamu bagiku menengadah
selama kau darah mengalir dari luka
antara kita Mati datang tidak membelah…

Buat miratku, Ratuku! kubentuk dunia sendiri,
dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati di
alam ini!
Kucuplah aku terus, kucuplah
Dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku…

18 Januari 1944
semoga bermanfaat kumpulan puisi chairil Anwar ini
www.dutavsi.com
Artikel Terkait: Bisnis online tanpa modal terbaru, Klik sini!
Baca Juga Rahasia Bisnis 2013
admin blog
Herliyanto S.E adalah Seorang Penulis (Blogger) di Weblog www.infounikbisnis.blogspot.com. Dalam Aktifitas Offline, Herliyanto adalah Seorang Entreprenur. Semoga informasi di blog ini bisa membantu kamu semua. Kalau ingin uang, coba yuk, bisnis baru yang bakal booming: KLIK DISINI

{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment

ShareThis